NEW YORK - Produksi minyak mentah AS memecahkan rekor produksi 47 tahun. Departemen Energi AS mengatakan produksi minyak dari serpih terus meningkatkan pola pasokan global.
Produksi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, karena "booming" minyak serpih (shale oil), mendorong Amerika Serikat melampaui Arab Saudi di antara produsen-produsen utama. Hanya Rusia yang sekarang memiliki produksi minyak harian lebih besar.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Tipis ke USD66,63/Barel
Rekor produksi baru mungkin tidak akan bertahan lama. Pemerintah AS meramalkan produksinya akan mencapai 11 juta barel per hari paling lambat akhir tahun ini.
"Kami memiliki lebih banyak minyak untuk diproduksi dan kami akan melewati ambang batas 11 juta barel per hari lebih cepat dari yang diperkirakan," kata analis pasar senior di RJO Futures Phillip Streible.
Kenaikan produksi terutama disebabkan oleh meningkatnya produksi di daerah-daerah serpih di Texas dan Dakota Utara. Produksi di wilayah ini meningkat tajam pada awal dekade ini, karena teknik baru yang melibatkan rekahan hidrolik, atau fracking, memungkinkan pengebor mengekstraksi sejumlah besar minyak mentah dari ladang-ladang minyak.
Baca Juga: Subsidi BBM dan Listrik Terancam, Menkeu Terus Pantau Harga Minyak Mentah
Kenaikan produksi minyak mentah telah mengurangi impor minyak AS seperlimanya dalam lebih dari satu dekade, dan mendorong ekspor energi negara Paman Sam tersebut.
Produksi AS yang melonjak telah menekan harga minyak tahun ini, meskipun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia telah mengurangi produksi mereka.
Pada Desember, produksi minyak AS mundur setelah tiga kali berturut-turut mencatat kenaikan, menurut EIA. Penurunan tersebut didorong oleh produksi lepas pantai Teluk Meksiko, yang turun sebesar 131.000 barel per hari pada bulan tersebut. Empat platform di Teluk Meksiko ditutup sepanjang bulan tersebut setelah kebakaran.
Baca Juga: Amerika Bakal Saingi Rusia Jadi Produsen Minyak Terbesar Dunia
EIA mengatakan total permintaan minyak mentah dan produk-produknya pada Desember adalah 20,08 juta barel per hari, naik sekitar 0,5% dari 19,98 juta barel per hari setahun sebelumnya dan turun sekitar satu% dari bulan sebelumnya.
Produksi gas alam AS di 48 negara bagian yang lebih rendah naik ke level tertinggi bulanan sepanjang masa sebesar 87,1 miliar kaki kubik per hari (bcfd) pada Desember, dari rekor sebelumnya sebesar 86,4 bcfd pada November, kata EIA.
Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan 3,1% di Pennsylvania ke rekor 16,2 bcfd, dan kenaikan 3,7% di Louisiana menjadi 7,0 bcfd. Produksi di Texas, produsen gas AS terbesar, turun 0,2% menjadi 22,7 bcfd.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)