JAKARTA - Perusahaan induk KFC, Yum Brands, telah membatasi menu di restoran KFC Inggris. Pasalnya, KFC mengalami kelangkaan persediaan ayam snafu karena bermasalah dengan penyuplai yang baru.
Krisis di pasar Inggris yang menurunkan sekira 3% dari penjualan sistem global Yum pada tahun 2017, saat perputaran bisnis pada rantai ayam goreng ini terus berlanjut.
KFC, yang memiliki 900 restoran di Inggris dan Irlandia, mengalihkan kontrak pengirimannya dari Bidvest Logistics ke DHL pada 14 Februari. Tak lama kemudian, perusahaan rantai makanan tersebut menutup ratusan restoran di wilayah ini karena adanya masalah di DHL.
Juru bicara Yum mengatakan bahwa 97% restoran KFC di kawasan ini masih beroperasi, namun mengalami gangguan pasokan. Juru bicara tersebut tidak segera berkomentar mengenai dampak finansial penutupan tersebut.
"Karena tantangan distribusi DHL yang terus berlanjut, beberapa restoran harus memangkas menu. Kami bekerja sekuat yang kami bisa untuk menyelesaikannya. Kami tahu bahwa bumbu kami adalah favorit," kata juru bicara Yum, seperti dilansir dari CNBC, Kamis (1/3/2018).
Perusahaan rantai tersebut pun telah meminta maaf kepada pelanggannya, dengan membuat iklan suratkabar yang menampilkan foto ember ayam dengan huruf logo KFC disusun ulang untuk membaca "FCK." Teks terlampir bertuiskan: "KAMI MOHON MAAF. Restoran ayam tanpa ayam. Ini sangat tidak baik... Terima kasih telah bersabar dengan kami"
Ini telah mengundang pengguna Twitter di Inggris dan Irlandia untuk mengklik #WheresMyChicken untuk menemukan KFC terbuka terdekat mereka.
Bahkan, posting Twitter juga diarahkan kepada polisi di Whitefield, Manchester. Karenanya mereka pun menulis "Bagi mereka yang menghubungi Polisi untuk menanyakan di mana Ayam KFC... tolong BERHENTI. Situs web mereka mengatakan bahwa toko Prestwich sudah buka, Anda bisa mengikuti empat mobil polisi memesan di drive thru"
Di tempat lain, salah satu pengguna Twitter memasang video dua pria dengan seragam KFC yang membeli ayam di supermarket Asda. Dalam video tersebut, seorang pria di luar kamera bertanya kepada para pekerja tentang pembelian tersebut, seseorang menjawab: "Ayam adalah ayam, Anda tahu ... Pada akhirnya Anda masih bisa mendapatkan ayam KFC"
Saham Yum, yang mereknya dikenal secara kreatif melibatkan pelanggan media sosial, naik 2,7% menjadi USD82,32 pada perdagangan intraday.
(Martin Bagya Kertiyasa)