Baca Juga: IHSG Dibuka Stagnan di 6.500
Sementara dari dalam negeri, lanjut Reza, peemahan Rupiah menjadi sentimen utama, karena belum adanya sentimen yang signifikan menahan pelemahan Rupiah.
Kondisi ini diperburuk dengan penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) hingga kemungkinan tertahannya kenaikan rating indonesia karena pemerintah tidak menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena akan menambah beban APBN.
"Sentimen-sentimen yang umumnya terjadi namun, direspons overreaktif oleh mayoritas pelaku pasar sehingga berimbas pada penurunan pasar," tukas dia.
(ulf)
(Rani Hardjanti)