Menperin Pastikan Revolusi Industri 4.0 Tidak Gerus Tenaga Kerja

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 07 Maret 2018 17:04 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengimplementasikan revolusi industri pada generasi keempat (4.0). Implementasi ini juga sekaligus menindaklanjuti kerjasama dengan Xinghua University, China untuk melakukan pelatihan beberapa waktu lalu.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, implementasi revolusi industri ttidak akan memangkas tenaga kerja. Pernyataan Airlangga tersebut menanggapi banyaknya kekhawatiran jumlah tenaga kerja industri yang terpangkas dengan kemunculan industri 4.0. 

Apalagi, revolusi industri 4.0 mengandalkan teknologi digital untuk mengembangkan industri. Mulai tenaga kerja hingga peralatan yang digunakan akan berbasis digital. 

"Pelaksanaan industri 4.0 di tekstil itu tidak mengurangi tenaker, hanya meningkatkan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Airlangga mencontohkan, dalam melakukan pemotongan agar lebih cepat, tenaga kerja akan menggunakan tenaga robotik. Hal serupa terjadi saat teknologi komputer muncul pada era 1990-an. 

"Contoh di cutting gunakan robot. Jadi tenaker enggak akan berkurang. Ini akan meningkatkan produktivitas dan menambah output. Sama seperti saat komputer diperkenalkan di era awal 90an kan enggak menggantikan tenaker tapi efisiensi meningkat," jelasnya.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, pihaknya juga akan merumuskan sistem pelatihan kepada tenaga kerja industri agar tidak menimbulkan kegaduhan dan ketidakpastian saat penggunaan teknologi pada industri ditetapkan. Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan sektor industri Indonesia bisa keluar dari zona nyaman dan mulai beralih kepada teknologi digital. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya