EIA mengatakan bahwa mereka memperkirakan produksi minyak mentah AS pada kuartal keempat 2018 mencapai rata-rata 11,17 juta barel per hari dari perkiraan sebelumnya sebulan lalu sebesar 11,04 juta barel per hari.
Ini akan menjadikan AS produsen yang lebih besar daripada Rusia, yang sekarang berada di peringkat pertama. Tahun lalu, AS melampaui Arab Saudi, produsen terbesar di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Harga minyak sempat mengurangi kerugian setelah data dariEIA mengatakan persediaan minyak mentah AS naik sebesar 2,4 juta barel pada pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 2,7 juta barel.
Stok minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, turun 605.000 barel, kata EIA, penurunan mingguan ke-11 berturut-turut.
(Dani Jumadil Akhir)