PLN: Harga Acuan Batu Bara Keputusan Pengusaha dan Pemerintah

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Jum'at 09 Maret 2018 16:11 WIB
Foto: Lidya Julita Sembiring/Okezone
Share :

JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan harga batu bara dalam negeri sebesar USD70 per ton. Harga tersebut ditetapkan agar PLN terus menjalankan tugasnya memberikan subsidi listrik sehingga tarif listrik tidak naik hingga 2019.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, harga batubara ini ditetapkan setelah adanya kesepakatan dengan pengusaha batubara di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Patok Harga Batubara USD70/Ton, PLN: Ini yang Kami Tunggu

"Dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan daya saing industri menetapkan harga batubara USD70 per ton. Ini sudah melalui diskusi panjang dengan Asosiasi Perusahaan Batubara Indonesia (APBI) dan teman-teman di Minerba," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Agung menjelaskan, hal ini tentu menjadi berita baik bagi PLN. Karena PLN tidak akan mampu membeli batu bara dengan harga tinggi tanpa menaikkan tarif listrik subsidi. Namun, dia menekankan diskusi dengan pengusaha dilakukan karena tidak ingin hanya melihat kepentingan PLN saja.

Baca Juga: Penetapan Harga Batu Bara USD70/Ton, PNBP Bisa Turun hingga Rp2 Triliun

"Kami mempertimbangkan dua sisi PLN dan pengusaha juga," jelasnya.

Sementara itu, dia menyebutkan dengan penetapan harga fixed batubara sebesar USD70 per ton maka penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minerba pasti akan berkurang. Namun untuk detailnya dia tidak menjelaskan lebih jauh.

"Tentunya dengan harga USD70 akan turun (PNBP), tapi kami sudah melakukan koordinasi kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan bahwa disadari, bagaimana menyediakan energi murah, maka penerimaan negara akan turun dari segi royaltinya," tukas dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya