JAKARTA - Warisan memang menjadi salah satu sumber "pendapatan tambahan" bagi seseorang. Bahkan, dengan beberapa miliarder mendapatkan kekayaannya dari warisan.
Inilah yang terjadi pada Francoise Bettencourt Meyers, satu-satunya anak perempuan wanita terkaya di dunia, Liliane Bettencourt. Setelah kematian Liliane, Meyers menjadi pewaris kerajaan bisnis L'Oreal minggu lalu.
Dia pun menjadi wanita terkaya di dunia, melampaui Alice Walton, pewaris Walmart. Bloomberg menempatkan kekayaan bersih Bettencourt Meyers sebesar USD42 miliar, sementara untuk Walton sebesar USD37,7 miliar.
Baca Juga: Christine Lagarde, Wanita "Reinkarnasi Ikan" yang Pertama Kali Pimpin IMF
Keluarga Bettencourt, yang mendirikan L'Oreal, memiliki 33% saham di perusahaan tersebut, yang bernilai USD107,5 miliar (79,3 miliar poundsterling) pada Mei 2017. Pada 2016, perusahaan tersebut melaporkan pendapatan sebesar 25,8 miliar euro (22,8 miliar poundsterling).
Ayah Bettencourt, Eugene Schueller mendirikan perusahaan itu pada tahun 1907, dan ketika dia meninggal, dia adalah satu-satunya ahli warisnya.
Bettencourt Meyers, yang berusia 65 tahun ini, jarang memberikan wawancara dan menghindari sorotan. Dia lebih dikenal karena latihan piano selama beberapa jam sehari. Sebagai seorang akademisi, dia menulis sebuah studi lima volume tentang Alkitab dan sebuah silsilah dewa-dewa Yunani.
Baca Juga: Kisah Sukses Miliarder Johnson Rintis Black Entertainment Television
Sebagai anak tunggal Bettencourt, di bawah hukum Perancis Bettencourt-Meyers yang memimpin perusahaan investasi keluarga tersebut, akan mewarisi setidaknya separuh dari harta ibunya.
Pada 2011, propertinya sendiri termasuk vila bergaya Klasik di pinggiran kota Paris, Neuilly-sur-Seine, sebuah rumah besar di lepas Pantai Brittany, dan sebuah pulau terpencil di Seychelles.
Bettencourt-Meyers lahir pada tanggal 10 Juli 1953. Menurut WealthX, dia menjabat sebagai presiden yayasan keluarganya sendiri, Yayasan Bettencourt Schueller, yang memiliki aset sekitar USD683 juta (504 juta poundsterling) pada 2010.