JAKARTA - Bank Indonesia mengaku sudah memanggil pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk untuk meminta penjelasan terkait banyaknya kasus pencurian data di kartu debit (skimming), khususnya yang terjadi di Kediri, Jawa Timur.
Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, BRI telah menjamin akan menuntaskan kasus dugaan skimming tersebut. Bila terbukti modus yang digunakan adalah skimming, ujar Erwin, BRI akan mengganti keseluruhan dana nasabah yang hilang.
"Karena ini menyangkut sistem pembayaran, kami juga sangat concern," ujar Erwin di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Orang Diduga Pelaku Kejahatan Skimming Bank BRI
BI meminta komitmen BRI untuk menuntaskan kasus penyadapan data tersebut, dan meningkatkan keamanan dalam sistem pembayaran untuk perlindungan konsumen.