JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengumumkan sejak hari ini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang naik Rp200 per liter. Kenaikan ini disebabkan oleh faktor harga minyak dunia dan rupiah.
External Communication Manager Pertamina Arya Paramita mengatakan, saat ini harga minyak dunia terus merangkak tinggi dan rupiah juga terus mengalami pelemahan sehingga keputusan kenaikan harga pertalite harus diambil pihaknya.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik Rp200/Liter
"Kedua faktor penentu kenaikan harga BBM mengharuskan perubahan harga. Saat ini harga minyak mentah sudah hampir menyentuh angka USD65 per barel, ditambah nilai rupiah juga menunjukkan kecenderungan melemah," ungkapnya kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
Selain itu, dia menyebutkan pihaknya sudah terus berupaya untuk tidak menaikkan harga. Namun dengan kondisi global yang tak mendukung maka harus mengambil keputusan tersebut.
"Harga bahan baku yang terus meningkat tajam, mengharuskan kenaikan harga BBM pada konsumen akhir," tukasnya.
Baca Juga: Direktur Pertamina : Mestinya Harga Premium April-Juni Rp8.600/Liter
Dia menyebutkan, keputusan untuk menyesuaikan harga merupakan tindakan yang tidak hanya dilakukan oleh Pertamina saja tapi juga dilakukan oleh badan usaha sejenis.
"Namun kami tetap berupaya memberikan harga terbaik bagi konsumen setia produk BBM Pertamina," tukasnya. (lid)
(Rani Hardjanti)