Presiden Jokowi: Investasi Ribet dengan Izin, Enggak Musim

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 27 Maret 2018 18:45 WIB
Foto: Presiden Jokowi (Antara)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai untuk mempercepat perizinan kepabeanan dan pajak. Hal ini untuk memudahkan pelaku usaha berinvestasi dan ekspor.

Menurut Jokowi, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, caranya hanya dua. Pertama meningkatkan investasi dan kedua mendorong ekspor. Untuk merealisasikan hal itu, salah satu carnya memudahkan perizinan pelaku usaha.

"Kita hidup di sebuah era sangat modern, di mana semua pengen serba singkat, cepat, online. Ini yang kita kerjakan sekarang dan sudah saatnya pada proses perizinan kepabeanan ke era cepat dan online. Saya ingatkan Dirjen Bea Cukai, Pajak semua enggak ada lagi urus pajak isi berlembar-lembar, orang mau kehilangan uang harus urus bertele-tele, enggak musim," ujarnya, di PT Samick Indonesia, Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018).

 Baca Juga: Presiden Jokowi Kesal Urus Perizinan Usaha Butuh Waktu 2 Minggu

Jokowi mengatakan, kemudahan perizinan mampu menciptakan investasi baru. Dia pun mencontohkan ketika ingin berinvestasi di Uni Emirat Arab.

"17 tahun lalu saya datang dengan syarat komplit ke sana. Bapak pergi ke gedung notariat, enggak ada 5 menit, cek tanda tangan di situ. Kemudian disampaikan Bapak kembali ke meja yang tadi dan saya sudah dapat izin, enggak ada 1 jam. Dengan izin itu bisa bangun pabrik, showroom, gudang, itu sudah 17 tahun lalu," tuturnya.

 Baca Juga: Urus Izin Usaha Hanya 2 Menit, Presiden Jokowi: Kenapa Harus 2 Minggu?

Dari pengalaman itu, Jokowi ingin membuat Indonesia bisa seperti perizinan di Uni Emirate Arab. Meskipun dalam tahapannya, semua dilakukan dengan proses.

"Seperti peluncuran jasa online kepabeanan, ini adalah perkembangan yang baik. Meksipun disampaikan masih ada bulan dan hari perizinan yang dilakukan," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya