Bank Dunia Proyeksi Perekonomian Indonesia Tetap Positif

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 28 Maret 2018 11:06 WIB
Kondisi ekonomi Indonesia membaik (Foto: Ilustrasi Koran Sindo)
Share :

Dia mengatakan, keputusan mengenai belanja pemerintah dan pemungutan penerimaan memainkan peran utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. ”Selama 15 tahun terakhir, kebijakan fiskal telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menjaga stabilitas makroekonomi. Namun, kebijakan fiskal bisa memainkan peran lebih besar untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif,” tuturnya. Menurutnya, Indonesia bisa mengurangi ketimpangan dengan meningkatkan jumlah dan efisiensi pengeluaran yang bermanfaat bagi 60% bagian terbawah keluarga Indonesia.

Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk sektor kesehatan dan pendidikan, juga mengatasi ketimpangan kesempatan dan membangun fondasi untuk pertumbuhan yang kuat di masa depan. ”Untuk mendukung pertumbuhan yang inklusif, Indonesia perlu melakukan belanja lebih efektif untuk pendidikan, membelanjakan lebih banyak di bidang prioritas, seperti infrastruktur, kesehatan, bantuan sosial, serta mengumpulkan lebih banyak pendapatan dengan cara efisien serta mendukung pertumbuhan agar belanja juga meningkat,” ujar Sander. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, laporan dan masukkan dari Bank Dunia sejalan dengan dilakukan pemerintah saat ini. 

Pemerintah akan terus melihat sumber pertumbuhan ekonomi dan mengidentifikasi masalah yang harus diperbaiki dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. ”Untuk konsumsi, fokus kita adalah bagaimana daya beli masyarakat terjaga termasuk dalam hal ini strategi menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik,” ujarnya. Sri Mulyani mengatakan, pemerintah juga terus menjaga sektor swasta dalam mendorong investasi. Menurut dia, peluang meningkatkan investasi masih terbuka. Oleh karena itu, pemerintah konsisten melakukan perbaikan kemudahan berusaha termasuk memberikan pajak insentif. 

”Pajak insentif ini yang akan segera disampaikan termasuk untuk usaha kecil dan menengah menurunkan rate final mereka menjadi setengahnya. Itu semua dilakukan agar sektor swasta merasa confidence sehingga ini bisa menjadi penggerak ekonomi di Indonesia,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong ekspor sebagai mesin penggerak ekonomi. ”Kebijakan fiskal juga harus dijaga agar bisa mempertahankan ekonomi ini,” katanya. 

(Oktiani Endarwati)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya