Begini Plus Minus Program Kuliah dengan Dana Pinjaman

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 01 April 2018 10:27 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :


Walaupun demikian, proses seleksinya juga harus ketat, terutama untuk mencegah agar tidak gagal di tengah jalan,” ungkapnya. Totok menambahkan, Di Jakarta saja hanya sekitar 3 dari 10 lulusan SMA yang meneruskan ke jenjang perguruan tinggi.

Tentu masih harus digenjot lagi agar bertambah, sangat ironi, ibu kota negara anak mudanya hanya lulusan SMA. “Kita masih terus membutuhkan pendidikan lebih tinggi, termasuk pascasarjana seperti S-2 dan S-3 yang memang bermutu dan dipercaya. Bukan hanya ijazah dan gelar, tetapi benar-benar kompeten.

Semoga kredit mahasiswa ini sebagai tanda banyak yang serius untuk melanjutkan sekolah,” harap pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina ini.

Rarastyanti, 29, senang mendapat kabar bahwa pendidikan dapat dibiayai. Niat meneruskan ke jenjang diploma pun tampaknya semakin terbuka lebar.

Baca Juga : Nenek Cantik 72 Tahun yang Punya Kekayaan Rp7,2 Triliun

Meskipun sudah cukup mapan, dirinya tetap ingin membayar secara kredit setelah lulus. “Kalau sekarang bayar langsung gitu, saya tidak bisa. Kalau dicicil nanti, kemungkinan bisa ditabung dari sekarang,” ujar karyawan di bidang agency ini. Baginya, masih banyak ilmu yang ingin dia kuasai untuk meningkatkan kualitas profesinya.

Dia pun yakin dengan sistem pembiayaan ini karena memiliki pekerjaan yang akan bertahan lama sehingga dia yakin bisa membayar setelah lulus nanti. “Mau sekali, sedang atur waktu yang pas untuk bisa kuliah lagi,” ucapnya bersemangat.

Lain halnya dengan Anindya Maisun yang baru saja wisuda S-1, walaupun punya keinginan kuat untuk lanjut S-2, dia tidak tertarik untuk meminjam biaya kuliah. Merasa belum bekerja ditambah yakin akan kemampuannya, Anin lebih tertarik untuk mengincar beasiswa.

“Takut ada suatu hal, aku tidak bisa bayar. Tidak dibiasakan untuk berutang sama orang tua. Jadi, daripada dapat keringanan hari ini, tapi jadi beban di masa depan, aku lebih memilih kerja atau sekalian cari beasiswa,” ungkapnya.

Ananda Ararya

(feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya