JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada perusahaan transportasi online tidak melakukan monopoli. Mengingat saat ini hanya tinggal dua perusahaan transportasi online saja yang tersisa yakni Go-Jek dan Grab.
Padahal sebelumnya, ada beberapa transportasi online seperti Uber. Namun, saat ini Uber sudah di akuisisi oleh perusahaan transportasi berbasis aplikasi lainnya yakni Grab.
"Apa yang disampaikan Grab dan Uber tidak ingin suatu monopoli akuisisi Grab dan Uber masing masing lakukan," ujarnya saat ditemui di Kementerian Perhubungan di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Grab, Go-Jek Akan Ekspansi ke 3 Negara
Lebih lanjut Budi berharap agar perusahaan aplikasi baik Grab dan Go-Jek bisa berdampingan ke depan. Sehingga tidak ada lagi perusahaan transportasi online yang diambil alih.
Dirinya juga ingin agar kedua perusahaan transportasi aplikasi tersebut bisa memberikan layanan baik kepada para pengguna. Sehingga masyarakat akan semakin dihadapkan banyak pilihan untuk menggunakan transportasi online.
"Kita selalu ingin Go-Jek dan grab berdampingan dan kita upayakan tidak ada monopoli di sini," ucapnya.