JAKARTA - CEO sekaligus pendiri Go-Jek Nadiem Makarim masih enggan angkat bicara perihal persoalan ojek online, baik menyangkut tarif maupun usulan pemerintah untuk menjadikan perusahaan penyedia aplikasi sebagai perusahaan transportasi.
Sembari berjalan dia mengatakan belum bisa memberikan pendapat apapun. Dia memilih untuk tidak membiarkan Go-Jek yang dia pesan menunggu lama.
"Mohon maaf saya belum bisa comment, Go-Jek saya sudah datang," ujarnya di Hotel Shangrila, Jakarta, kamis (5/4/2018).
Baca Juga: Kemenhub: Go-Jek dan Grab Tidak Boleh Lakukan Kesepakatan Tarif Ojek Online
Nadiem memilih bungkam, meskipun pihak perusahaan penyedia aplikasi lainnya sudah memberikan tanggapan mereka akan usulan pemerintah. Akan tetapi, Nadiem berjanji akan memberikan penjelasan kepada awak media jika ada perkembangan dari pihaknya.
"Mohon maaf, kan sudah biasa sama saya, kalau ada ya kita bakal comment," imbuh dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan usulan perhitungan tarif dasar yang pantas untuk ojek online. Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan oleh pengemudi ojek online kepada Presiden Joko Widodo.