Selain melakukan penambahan gardu, Jasa Marga juga menerapkan beberapa upaya demi meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di GT Cengkareng, yaitu dengan memfungsikan mobile reader pada jam-jam padat lalu lintas, dan menempatkan petugas pengarah lalu lintas saat terjadi antrean kendaraan.
Vice President Operation Management Jasa Marga Bagus Cahya AB mengatakan, bahwa setiap tahunnya Jasa Marga selalu melakukan upaya untuk menanggulangi kepadatan arus lalu lintas yang kerap ditemui di GT Cengkareng. Menurutnya, pada tahun 2017, Jasa Marga telah melakukan pelebaran jalan dan menambah kapasitas lajur km 28 hingga km 30 arah bandara.
“Pada tahun 2017, Jasa Marga sudah melakukan pelebaran jalan di Km 28 hingga Km 30, kita tambah kapasitasnya satu lajur lagi, dari tiga lajur menjadi empat lajur. Setiap tahun, Jasa Marga selalu berupaya untuk melakukan pembenahan pelayanan,” jelas Bagus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/4/2018).
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan ketika proyek penambahan gardu operasi berlangsung, Vice President Maintenance Jasa Marga Rudy Hardiansyah menambahkan, bahwa pengerjaan proyek akan dilakukan pada jam-jam yang paling memungkinkan untuk memaksimalkan pekerjaan.
Selain itu, Rudy menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan terlebih dahulu adalah pelebaran lajur sebelum melakukan konstruksi gardu, sehingga dapat mengganti lajur pengguna jalan ketika konstruksi gardu mulai dilakukan.