"Jadi untuk tahun ini, selain agenda sepak bola, perayaan lebaran juga akan membuat transaksi pasar modal mengalami penurunan khususnya investor lokal," sebut dia.
Sementara itu, pihaknya dalam upaya mendorong peningkatan jumlah nasabah di wilayah tersebut sengaja menyiapkan pendampingan bagi masyarakat yang baru ingin memulai investasi saham agar saat menjadi nasabah sudah mengetahui apa yang mereka investasikan.
Nasabah yang baru mencoba investasi di pasar saham memang membutuhkan pengetahuan awal agar bisa mengetahui risiko dan keuntungan yang bisa didapatkan.
"Jadi kita ajak masyarakat untuk datang ke kantor dan memberikan berbagai informasi awal tentang investasi. Mungkin pernah dapat analisis-analisis atau rekomendasi lain, berbayar atau bagaimana, dan kami itu mengajak nasabah untuk investasi," sebutnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)