JAKARTA - PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Maybank ll senilai Rp5 triliun. Pada penerbitan Obligasi Tahap I Tahun 2018, perusahaan menargetkan emisi obligasi sebesar Rp500 miliar.
Mengutip keterangan tertulis perseroan di Jakarta, Senin (9/4/2018), Obligasi Tahap I akan diterbitkan pada semester l 2018 yang terdiri dari dua tenor. Adapun Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kupon sekitar 7,35%-7,85%. Sementara Seri B memiliki tenor lima tahun dengan kupon sekitar 7,65%-8,15%.
Rinciannya, obligasi Seri A jatuh tempo pada 17 Mei 2021 dan Seri B jatuh tempo pada 17 Mei 2023. Surat utang tersebut telah mendapatkan peringkat AA+ (idn) dari Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings. Dana yang terhimpun dari penerbitan obligasi akan digunakan perseroan untuk modal kerja pembiayaan.
Obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan pembiayaan sekurang-kurangnya sebesar 50% dari pokok obligasi. Masa penawaran awal akan dilakukan pada tanggal 9-24 April 2018 dan Masa Penawaran Umum diselenggarakan pada 9-14 Mei 2018.
Sedangkan tanggal penjatahan pada 15 Mei 2018, tanggal pembayaran dari investor pada 16 Mei 2018, dan tanggal pembayaran dana emisi pada 17 Mei 2018. Ditargetkan obligasi ini dapat tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 18 Mei 2018.
Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT lndo Premier Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.
(Martin Bagya Kertiyasa)