"Jadi istilahnya car pool. Tapi itu digandengkan dengan solusi teknologi yaitu dengan menyediakan aplikasi gratis bagi taksi-taksi konvensional. Dengan demikian, sampai hari ini keseimbangannya masih bisa terjaga," jelasnya.
Aplikasi gratis ini disediakan oleh perusahaan IT Korsel, Kakao. Jadi hampir 96% perusahaan taksi konvensional menggunakan aplikasi ini, sehingga bisa seperti taksi online pada umumnya.
"Jadi kalau di kita biasanya pakai WA, kalau di sana semua orang pakai Kakao Talk. Nah perusahaan itulah yang mengembangkan aplikasi gratis bagi perusahaan aplikasi taksi konvensional. Aplikasi gratis, itu jadi 96% dari taksi konvensional Korsel gunakan aplikasi ini," sambungnya.
Baca Juga: Polemik Taksi Online, Menhub: Tak Ada Pembatalan Permenhub 108
Dia melanjutkan, untuk taksi online seperti Uber hanya bisa melayani pada jam 05.00-08.00, dan 17.00-20.00 atau kalau di Indonesia melayani jam sibuk dan jam kerja.