Usai Jepang, Mentan Targetkan Kuasai Ekspor Ayam di Asia

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 20 April 2018 13:20 WIB
Foto: Mentan Targetkan Kuasai Ekspor Ayam di Asia (Feby/Okezone)
Share :

JAKARTA - Indonesia melalui PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) telah berhasil melakukan ekspor perdana produk unggas ke Jepang dan Timor Leste. Langkah ini diyakini menjadi awal pembukaan pasar unggas lainnya di Asia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, saat ini kita sudah bisa menembus pasar Jepang yang notabene memiliki persyaratan produk konsumen yang sangat ketat. Tembusnya pasar Jepang, berarti ada peluang untuk meningkatkan atau membuka lagi pasar baru di luar negeri.

"Tolong ini ditingkatkan lagi pasar luar negerinya, karena Jepang yang luar biasa saja kita bisa," tuturnya, di Kantor Pusat CPI, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

 

Amran mengatakan, saat ini produksi ayam ras nasional mengalami surplus dibandingkan dengan kebutuhan nasional. Statistik Peternakan 2017 menunjukkan populasi ayam ras pedaging (broiler) mencapai 1,69 miliar ekor, lalu ayam ras petelur (layer) mencapai 166,72 juta ekor dan ayam bukan ras (buras) mencapai 310,52 juta ekor.

Sangat berlebih jika dibandingkan data konsumsi daging ayam ras masyarakat Indonesia sekitar 11,5 kg per kapita per tahun, dan konsumsi telur 6,53 kg per kapita per tahun.

 

Kualitas ayam produksi Indonesia juga cukup baik, apalagi untuk mendapatkan persetujuan dari negara calon pengimpor tidaklah mudah.

"Kita bisa tingkatkan ekspor ini, kalau perlu kita penuhi seluruh kekurangan ayam di Asia, bila perlu kita suplai seluruh dunia," tuturnya.

 <div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wMy8xOS80LzExMDIzNC8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya