Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp703 Triliun di Kuartal I-2018

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 24 April 2018 18:50 WIB
Foto: (Ulfa/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan kredit sebesar Rp703 triliun pada akhir Maret lalu atau naik 7,1% secara year on year (YoY) dari penyaluran kredit pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp656,2 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dari total penyaluran kredit tersebut, kontribusi pembiayaan produktif sebesar 77,5% dari total portofolio kredit (bank only).

"Kinerja baik tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset perseroan menjadi Rp 1.098,2 triliun pada akhir triwulan I 2018, tumbuh 6,2% secara yoy,” kata Kartika dalam paparan publik Laporan Keuangan Kuartal I 2018 di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Baca Juga : Laba Bersih Bank Mandiri Capai Rp5,9 Triliun di Kuartal I-2018, Naik 43,7%

Menurut Kartika, perseroan  berhasil memperbaiki kualitas kredit yang terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dari 3,98% pada Triwulan I-2017 menjadi 3,32% pada Triwulan I-2018.

"Penurunan NPL mampu memangkas alokasi biaya pencadangan perseroan menjadi Rp3,8 triliun dari Rp5,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata dia.

Kartika menambahkan bahwa peningkatan kredit produktif tercermin dari penyaluran kredit investasi yang naik 6,4% yoy menjadi Rp199,7 triliun dan kredit modal kerja  yang mencapai Rp276,5 triliun.

Sementara itu, untuk laba bersih Bank Mandiri membukukan sebesar Rp5,9 triliun pada triwulan I 2018 atau tumbuh 43,7% secara year on year (yoy). Pencapaian tersebut terutama didorong oleh pendapatan operasional selain bunga atau fee based income yang berhasil tumbuh signifikan sebesar 14,7% YoY mencapai Rp6,0 triliun. Di sisi lain, secara keseluruhan biaya operasional terkendali tumbuh single digit.

Pertumbuhan laba secara bisnis dikontribusikan oleh dua segmen utama, yakni Corporate dan Retail, terutama kredit micro dan consumer. Pada akhir Maret 2018, pembiayaan segmen large corporate mencapai Rp20,9 triliun, tumbuh 8,9% yoy, kredit mikro tumbuh 22,6% yoy menjadi Rp85,6 triliun, dan kredit consumer tumbuh 14,7% YoY mencapai Rp79,8 triliun.

Baca Juga : Bank Mandiri Kucurkan Rp2,5 Triliun untuk Biayai Ruas Tol Semarang-Batang

“Sebagai bank BUMN, kami terus menjaga konsistensi dalam mendukung program-program strategis pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan,” kata Kartika.

(feb)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya