Nyaris Rp14.000, Rupiah Melemah ke Level Rp13.933 per USD

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Kamis 26 April 2018 09:41 WIB
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
Share :

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali dibuka melemah mendekati Rp14.000. Pada perdagangan Kamis (26/4/2018), rupiah tidak banyak bergerak pagi ini dan tertahan di level Rp13.900 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia tercatat berada di Rp13.933 per USD. Rupiah melemah 12 poin atau 0,09%. Adapun pergerakan harian Rupiah pagi ini, berada di kisaran Rp13.921-Rp13.935 per USD.

Baca Juga: Dolar Makin Perkasa Pasca Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Sementara yahoofinance mencatat, Rupiah berada di angka Rp13.938 per USD. Rupiah melemah 13 poin atau 0,09%. Dalam pantauan yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.908 per USD hingga Rp13.930 per USD.

Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), Dolar makin kokoh karena imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun naik di atas tingkat psikologis penting 3%.

Baca Juga: Dolar AS Mulai Diserang Aksi Ambil Untung

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,46% menjadi 91,186 pada akhir perdagangan.



Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,2178 dari USD1,2237 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3936 dari USD1,3972 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke USD0,7564 dari USD0,7598.

Baca Juga: Dolar Makin Perkasa Pasca Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Dolar AS dibeli 109,37 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,69 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9829 franc Swiss dari 0,9787 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2849 dolar Kanada dari 1,2832 dolar Kanada.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya