JAKARTA - PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) hari ini mencatatkan saham perdana di pasar modal. Perseroan menjadi perusahaan ke-12 di 2018 sekaligus sebagai perusahaan ke-577 di pasar modal.
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 26% saham mereka di pasar saham setara 700 juta saham baru. Jumlah saham tersebut termasuk saham yang ditawarkan kepada karyawan melalui program employee stock alocation (ESA).
Saham SPTO dicatatkan dengan harga penawaran Rp1.160 per saham. Dengan demikian dari IPO ini perusahaan akan meraih dana segar sebesar Rp812 miliar sebelum dikurangi biaya emisi saham.
Pada pencatatan perdana, saham SPTO naik 10,34% atau 120 poin ke level ke Rp1.280. Saham SPTO ditransaksikan sebanyak 4 kali dengan volume sebanyak 710 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp90,8 juta.
"Dana IPO yang diperoleh akan digunakan untuk memperbaiki struktur modal melalui pelunasan utang, belanja modal, yaitu dengan menambah kapasitas produksi pabrik SPN di Surabaya sebanyak dua lini produksi sampai dengan tahun 2020, dan modal kerja," ujar Presiden Direktur Tjahjono Alim di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Asal tahu saja, perusahaan anak perseroan di Surabaya, PT Surya Pertiwi Nusantara telah beroperasi secara komersial sejak tanggal 26 April 2018. SPN memproduksi barang-barang saniter merek TOTO dan melayani pelanggan di daerah Surabaya dan kawasan timur Indonesia.
Pada saat ini pabrik SPN memiliki kapasitas produksi sekitar 500.000 unit per tahun dan dibangun di lahan seIuas 35 hektar yang dapat menampung hingga 10 lini produksi, dan akan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitamya.
Tjahjono melanjutkan, selama masa penawaran umum pada tanggal 4-8 Mei 2018, respon dari investor publik sangat positif di mana saham SPTO mengalami kelebihan permintaan hingga 38 kali.
Bertindak sebagai penjamin pelasana emisi efek IPO adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia.
Pada saat ini, perseroan memiliki pangsa pasar di atas 55% di industri saniter dengan jaringan distribusi di 14 kota besar, selain Jakarta dan Surabaya yang mencakup seluruh puIau di Indonesia.
Lebih dari 90% hasil penjualan Perseroan berasal dan penjualan produk-produk keperluan kamar mandi merek TOTO, yang teIah berdiri di Jepang sejak lebih dari 1 abad sejak tahun 1917
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wNC8yMy80LzExMTQ1My8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>