Indonesia Bebaskan Tarif Seluruh Produk dari Palestina

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 23 Mei 2018 14:14 WIB
Foto: RI-Palestina Sepakat Perdagangan Bebas Tarif (Giri/Okezone)
Share :

JAKARTA - Indonesia sepakat melakukan kerjasama perdagangan bebas tarif (Free Trade Agreement/FTA) dengan Palestina. Dengan perjanjian perdagangan bebas tarif tersebut seluruh produk Palestina bisa masuk ke pasar Indonesia tanpa terkena bea masuk.

Menteri Perdagangan Enggartisto Lukita mengatakan, untuk membuka akses pasar bagi Palestina. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan konkret Indonesia terhadap Palestina yang sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, Jokowi memberi mandat untuk mendukung Palestina baik secara politik maupun ekonomi. Dari sisi politik, Indonesia mendorong WTO untuk menerima permintaan Palestina menjadi anggota WTO.

"Pada dasarnya membuka pintu untuk seluruh produk produk Palestina zero tariff. Kita support dari sisi ekonomi," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

 

Perjanjian kerjasama tersebut rencananya akan ditandatangani pada bulan Juli hingga Agustus sebagai bentuk sahnya perjanjian bebas tarif perdagangan kedua negara. Saat ini nota perjanjian tersebut hanya tinggal menunggu pengesahan dari pihak Palestina yang akan segera rampung.

"Awal Juli ini kedua tim duduk untuk menyusun dua hal. Di tahun ini juga bisa melaksanakan perjanjian ini," ucapnya.

Sebagai langkah awalnya, saat ini dua produk asal Palestina sudah dipersilahkan untuk masuk ke Indonesia tanpa terkena bea masuk. Kedua produk yang dimaksud adalah kurma dan minyak zaitun.

 

Menurut Enggar kedua produk tersebut sudah lebih dahulu masuk karena sudah disepakati perjanjian yang sudah disepakati dalam pertemuan sebelumnya di Buenos Aires, Argentina. Saat itu kesepakatan dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organizational (KTM WTO) ke-11

"Awal perjanjian ini masuk dua komoditi yaitu kurma dan palm oil. Kenapa baru dua karena baru itu yang diusulkan sebagai awal perjanjian perdagangan ini," jelasnya.

Selain impor produk Palestina, nantinya Indonesia juga akan mengekspor barang-barang dalam negeri sesuai kebutuhan di sana. Nantinya, Palestina akan memberikan list barang-barang apa saja yang dibutuhkan untuk di impor dari Indonesia.

"Kita berikan akses seluas luasnya dan mereka pun butuh banyak barang. Jadi mereka list barang apa saja yang dibutuhkan, kita juga buat list barang apa saja yang kita punya. Tapi mereka bilang apapun yang mereka mau kita kasih," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya