"Awal perjanjian ini masuk dua komoditi yaitu kurma dan palm oil. Kenapa baru dua karena baru itu yang diusulkan sebagai awal perjanjian perdagangan ini," jelasnya.
Selain impor produk Palestina, nantinya Indonesia juga akan mengekspor barang-barang dalam negeri sesuai kebutuhan di sana. Nantinya, Palestina akan memberikan list barang-barang apa saja yang dibutuhkan untuk di impor dari Indonesia.
"Kita berikan akses seluas luasnya dan mereka pun butuh banyak barang. Jadi mereka list barang apa saja yang dibutuhkan, kita juga buat list barang apa saja yang kita punya. Tapi mereka bilang apapun yang mereka mau kita kasih," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)