Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 25 Mei 2018 hingga 31 Mei 2018. Sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 2 Juli 2018.
Transcoal Pacific membagi bisnisnya dalam 3 lini utama yakni, pengangkutan batu bara, pengangkutan jarak jauh batu bara dan pengangkutan minyak Solar Industri atau CPO dengan oil barge.
"Adapun armada kapal yang telah dimiliki kami hingga kini berjumlah 13 kapal tunda dan 12 tongkang, 1 Floating Terminal Station (FTS) serta alat-alat berat penunjang kegiatan operasional lainnya," ujar Richard.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)