Darma mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk membeli IUP milik MNC Investama tersebut. "Sudah ada beberapa yang menunjukkan keseriusan. Pastinya kami akan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga akuisisi dahulu," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan kontribusi terbesar untuk BHIT bersumber dari bisnis media, bisnis jasa keuangan dan properti.
"Di 2018 kami targetkan segmen media tumbuh mencapai sekitar 8%-10%, jasa keuangan sekitar 10%-15% dan properti berkisar 10%-20%," sebutnya.
(Dani Jumadil Akhir)