JAKARTA - Forum Driver Online Indonesia (FDOI) menyatakan keberatan dengan rencana perluasan kebijakan ganjil genap sebagai persiapan Asian Games 2018 di Jakarta.
Dalam mendukung kelancaran arus kendaraan saat pelaksanaan Asian Games 2018, perluasan ganjil genap semula hanya berlaku di Jalan MH Thamrin, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Kali ini, kebijakan tersebut akan diperluas hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan S Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono dan Jalan Metro Pondok Indah.
"Perpanjangan ganjil genap sangat berdampak bagi pendapatan kami sebagai driver online, misalnya kami mau ke Pondok Indah harusnya lewat sini lebih cepat jadi mutar jauh dan terjebak kemacetan karena kebijakan ini, kan bensin kami habis dan capaian order kami pasti berkurang," ujar ketua FDOI Bintang WS kepada Okezone.
Dia berharap, pemerintah mencari ide atau kebijakan lain untuk menghindari kemacetan pada Asian Games 2018 mendatang. Pasalnya, perpanjangan ruas jalan untuk ganjil genap bukan solusi terbaik malah akan menambah masalah baru dengan menimbulkan kemacetan lagi di ruas jalan yang lainnya.
"Kami driver online tentunya sangat mendukung pemerintah mensukseskan Asian Games 2018 karena ini merupakan kebanggan bagi kita negara dan Bangsa Indonesia jika ajang internasional tersebut sukses terselenggara, namun pemerintah juga jangan terbatas idenya untuk mengatasi kemacetan karena volume mobil yang terbertambah," tuturnya.