“Karena nanti Terminal 1 sudah khusus LCC dan Terminal 2 sebagian untuk internasional LCC, maka Terminal 3 akan khusus full service. Pengembangan Terminal 4 akan kami siapkan untuk terminal khusus full service juga,” tuturnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso mengatakan, pihaknya akan melakukan bimbingan untuk pembangunan sarana penunjang, seperti terminal bandara LCC dengan panjang runway sesuai dengan kebutuhan pesawat yang di operasi kan maskapai LCC.
Sebelumnya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya me nyatakan, pentingnya Low Cost Carrier Terminal (LCTT) untuk mengejar target 20 juta kun jung an wisatawan mancanegara pada 2019. Walaupun LCC identik dengan budget traveler, Menpar tidak khawatir bila nanti wisatawan yang berkunjung memiliki spen ding kecil.
“Contohnya Thailand, punya banyak terminal LCC namun Average Revenue per Arrival-nya (ARPA) mencapai USD1.500. Sementara Indonesia masih di angka USD1.200. Tingkat keterisian penumpang (okupansi) pesawat ke destinasi biasanya juga lebih banyak untuk kelas ekonomi,” katanya. (Ichsan Amin)
(Dani Jumadil Akhir)