Hal itu dipengaruhi oleh tagihan kepada pemerintah pusat yang tumbuh 8,3% (yoy), lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 8,7% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, posisi kredit yang disalurkan perbankan tercatat Rp4.992,3 triliun atau tumbuh 10,5% (yoy), meningkat dari 10,2% (yoy) pada bulan sebelumnya.
(Rani Hardjanti)