JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya tengah mengejar aturan mengenai PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) untuk mendukung target produksi kendaraan listrik di Indonesia.
Pemerintah menargetkan produksi mobil ramah lingkungan (low carbon emission vehicle/LCEV) mencapai 25% dari total produksi kendaraan roda empat yang mencapai 3 juta unit pada 2030.
"Sekarang yang dikejar adalah penurunan dari PPnBM. Dengan penurunan PPnBM maka para produsen bisa melakukan 'premarketing' untuk kendaraan listrik sehingga mendapatkan volume untuk bisa diproduksi," katanya dalam Seminar and Exhibition Electric Car di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Penurunan PPnBM dinilai dapat mendorong produksi kendaraan listrik sekaligus mendukung program ramah lingkungan. Menurut politisi Partai Golkar itu, PPnBM nagi kendaraan listrik masih tinggi sehingga menyebabkan harganya menjadi lebih mahal hingga 30% dibanding kendaraan konvensional.