"Karena itu, rencana pencabutan harga DMO Batubara bukan hanya memberatkan keuangan PLN, tapi juga mengancam keberlangsungan BUMN listrik tersebut," ujarnya dalam sebuah diskusi energi MNC Trijaya FM di Warung Daun, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Jika keuangan PLN bermasalah, maka dampaknya akan terasa kepada konsumen. Sebab, jika harganya semakin mahal yang didapatkan oleh PLN, maka perusahaan akan secara otomatis menaikan tarif listrik.
"Pencabutan DMO batu bara pasti akan berdampak pada konsumen, karena PLN harus menyelamatkan keuangannya, salah satunya dengan cara menaikkan tarif," jelasnya.
Tulus juga menyoroti mengenai kedaulatan negara pada proses pencabutan DMO ini. Karena keuangan PLN yang terganggu maka perusahaan listrik BUMN tersebut harus menunggu iuran dana dari perusahaan perusahaan batubara.