JAKARTA – Investasi pembangunan pembangkit energi terbarukan akan memasok sumber energi listrik bagi pembangunan wilayah dan pengembangan investasi regional.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru berkapasitas 510 megawatt (mw) di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, sebagai bagian integral dari Proyek Strategis Nasional 35.000 mw diharapkan bisa memacu realisasi investasi di Sumatera Utara dan Sumatera.
Anggota Komisi VI DPR Firmandez mengatakan, PLTA Batang Toru akan meningkatkan pasokan listrik yang sangat dibutuhkan dunia usaha di Sumatera selama ini.
Jaminan pasokan listrik akan membuat sektor riil bergairah sehingga investasi pun bisa meningkat dan perekonomian daerah akan tumbuh lebih cepat lagi.
“Perekonomian akan tumbuh positif. Tidak hanya di Sumut dan Aceh, bila proyek ini sudah selesai, saya optimistis investasi di Pulau Sumatera pun akan tumbuh,” kata Firmandez dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (7/8/2018).