Miliarder George Soros Borong Saham Spotify dan Pandora Senilai Rp2,58 Triliun

Rafida Ulfa, Jurnalis
Kamis 16 Agustus 2018 07:20 WIB
Foto: George Soros beli saham Spotify dan Pandora (Reuters)
Share :

JAKARTA - Miliarder George Soros menanamkan investasi pada platform musik streaming pada kuartal kedua tahun ini. Miliarder yang juga seorang investor dan trader ini memborong saham Spotify dan Pandora.

Melansir Business Insider, Kamis (16/8/2018), melalui perusahaan investasinya, Soros Fund Management, Soros membeli 728.700 saham Spotify senilai USD122,6 juta atau Rp1,77 triliun mengacu kurs Rp14.500 per USD. Bersamaan dengan itu, Soros juga mengakuisisi 7,12 juta saham Pandora senilai USD56,1 juta atau Rp813,45 miliar. Dengan demikian, pada kuartal kedua 2018, aktivis politik Amerika Serikat ini telah merogoh kocek hingga USD178,7 juta atau Rp2,58 triliun untuk investasi di platform musik streaming.

Meskipun tidak diketahui kapan tepatnya Soros memiliki saham dua layanan itu, namun kabar akuisisi ini mendongkran kinerja saham Spotify dan Pandora. Pada akhir Juni, tercatat saham Spotify melonjak hingga 27% dibandingkan periode penawaran umum perdana pada posisi USD132 per saham. Saham Pandora melonjak lebih tinggi hingga 57% pada kuartal kedua ke posisi USD7,88.

Untuk diketahui, dengan total akuisisi itu, maka Spotify masuk dalam empat besar investasi Soros di kuartal kedua. Soros tercatat menginvestasikan kekayaannya pada saham Liberty Broadband sebesar USD556,1 juta, VICI Properties sebesar USD443,7 juta, dan NXP Semiconductors sebesar USD209,9 juta.

Menurut sumber 13F, Soros juga melakukan transaksi berikut di kuartal kedua 2018:

- Membeli 500.000 saham Coupa Software, senilai USD31,1 juta

- Membeli 159.200 saham Facebook, senilai USD30,9 juta

- Menjual 5,91 juta saham Kennedy-Wilson, senilai USD102,9 juta

- Menjual 283.230 saham Lam Research, senilai USD57,5 juta

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya