Dengan adanya akuisisi usaha baru ini perusahaan mengharapkan bisa mencapi integrasi usaha secara vertikal mengingat perusahaan ini distributor tunggal produk penyaring dan radiator di Thailand. Selain itu, diharapkan juga bisa mendongkrak kinerja perusahaan ke depan. Di masa mendatang, perusahaan masih berfokus untuk melakukan akuisisi perusahaan di kawasan yang sama untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai eksportir produk komponen otomotif.
Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan akusisi ini perusahaan masih akan mengandalkan sumber pendanaan dari kas internal dan pinjaman bank.
Sebagai informasi, di paruh pertama tahun ini perseroan membukukan kenaikan penjualan bersih 20,06% menjadi Rp1,79 triliun dari Rp1,49 triliun pada periode yang sama di tahun lalu. Penjualan bersih SMSM naik seiring dengan penjualan ekspor maupun dalam negeri yang meningkat. Penjualan dalam negeri SMSM tercatat tumbuh 31,25% yoy menjadi Rp607,42 miliar. Sementara penjualan ekspor SMSM naik 15,04% yoy menjadi Rp1,19 triliun.
Tahun ini, emiten produsen komponen otomotif ini menargetkan penjualan dapat tumbuh moderat 10%.”Kami menargetkan produksi stock keeping unit (SKU) filter dapat meningkat 10% untuk menangkap kebutuhan pasar. Adapun, produksi SKU radiator diprediksi akan stagnan mengingat komponen tersebut memang bersifat slow moving," kata Ang Andri Pribadi.