Selain itu, perseroan juga akan merampungkan pembangunan pembangkit listrik tenaga Sekam Padi pada April 2019. Pembangkit listrik bertenaga sekam padi pertama di Indonesia itu akan berkapasitas 3 MW.
Kata Dion, pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam padi itu memanfaatkan sekam padi yang menjadi limbah penggilingan padi perseroan di Sumatera Selatan.”Limbah sekam dari pabrik kami yang di Sumsel tidak dapat di jual ke industri sekitarnya, sehingga ratusan ton limbah sekam itu harus dimanfaatkan jadi pembangkit listrik,” ujar Dion.
Dia menjelaskan, untuk membangun pembangkit listrik itu, perseroan menganggarkan dana sebesar Rp75 miliar. Disebutkan, pembangunan pembangkit listriknya sudah dimulai dan diharapkan dapat beroperasi pada April 2019. Pada saat beroperasi, lanjut dia, pembangkit listrik tersebut berkapasitas 3MV dan 2,5 MW yang akan digunakan untuk kebutuhan listrik pabrik beras kemasan perseroan di Sumsel.
“Sedangkan kelebihan dayanya akan dijual ke industri sekitar pabrik kami,” jelas dia.