Pertama, meningkatkan volume intervensi di pasar valas; kedua, melakukan pembelian SBN di pasar sekunder; ketiga, membuka lelang FX Swap, dengan target lelang pada hari Jumat 31 Agustus 2018 USD400 juta dan; keempat, senantiasa membuka windows swap hedging.
"Selain itu, BI juga senantiasa meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan bahwa stabilitas nilai tukar dan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga," kata Perry.
Perry menambahkan, BI meyakini bahwa kondisi perekonomian Indonesia tetap kuat dan berdaya tahan. Beberapa indikator perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan tersebut, seperti pertumbuhan ekonomi yang tumbuh cukup baik, dan inflasi yang rendah serta terjaga.
Berdasarkan pemantauan harga sampai dengan minggu V Agustus 2018, IHK diperkirakan -0,06% (mtm), atau secara year to date mengalami inflasi sebesar 2,12% (ytd), dan secara tahunan 3,19% (yoy).