Konversi Dana Hasil Ekspor ke Rupiah Hanya USD4,4 Miliar

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 05 September 2018 19:03 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatatkan devisa hasil eskpor (DHE) yang terkonversi ke Rupiah hanya sebesar USD4,4 miliar di kuartal II 2018. Realisasi ini sebesar 13,7% dari total DHE yang masuk ke bank domestik sebanyak USD32,1 miliar.

Adapun total DHE yang tercatat pada kuartal II 2018 USD43,7 miliar. Dengan demikian sebanyak 92,4% DHE yang masuk di bank domestik pada periode April-Juni.

"Kemudian yang aliran DHE ke bank luar negeri adalah sebesar USD2,6 miliar atau 7,6%. Ini data statistik kami," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

 

Sementara untuk kuartal I 2018 DHE yang terkonversi ke Rupiah hanya Rp4,2 miliar. Angka ini hanya sebesar 12,9% dari total DHE kuartal I 2018 yang sebesar Rp32,5 miliar.

Adapun total DHE yang tercatat pada kuartal I 2018 sebesar USD44,4 miliar. Dengan demikian sebanyak 92,9% DHE yang masuk di bank domestik pada periode Januari-Maret.

Sehingga dapat diketahui, pada kuartal II 2018 porsi DHE yang diterima melalui bank domestik sedikit menurun menjadi 92,4% dari 92,9% di kuartal I 2018. Kondisi ini pun sejalan dengan penurunan nilai transaksi ekspor pada April-Juni 2018.

"Sementara itu DHE yang dikonversi ke Rupiah mengalami peningkatan 12,9% pada kuartal I 2018 menjadi 13,7% kuartal II 2018," jelasnya.

 

Dengan kondisi demikian, Perry menyatakan, pihaknya berupaya mendorong para eksportir untuk mau mengkonversi dolarnya ke Rupiah. Diantaranya dengan menawarkan biaya swap yang murah.

"Ada beberapa yang mungkin bisa kita pikirkan, antara lain swap kan kita lakukan untuk itu, kami bicara sama pengusaha supaya ini mengalir kami sediakan swap biayanya murah, 5% untuk setahun," jelasnya.

Selain itu, ada kebijakan fiskal dari pemerintah yakni keringanan pajak bagi ekportir yang membawa DHE ke dalam negeri. "Apalagi kalau dikonversi ke Rupiah murah lagi," katanya.

 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya