JAKARTA – Indonesia kebanjiran hasil devisa berupa dolar senilai USD100 miliar dari kebijakan yang sudah ditetapkan mengenai pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA).
"Dengan langkah ini di tahun 2025 devisa hasil ekspor kita diperkirakan bertambah sebanyak USD80 miliar. Karena ini akan berlalu mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan hasilnya diperkirakan akan lebih dari USD100 miliar," ujar Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Prabowo sebut dalam pemanfaatan SDA Indonesia harus dimaksimalkan untuk kemakmuran bangsa dan rakyat melalui pembiayaan pembangunan, stabilitas nilai tukar, peningkatan cadangan devisa, hingga perputaran uang di dalam negeri.
"Selama ini dana devisa hasil ekspor kita terutama dari sumber daya alam banyak disimpan di luar negeri di bank-bank luar negeri," kata Prabowo.
Prabowo resmi terbitkan peraturan mengenai pengelolaan DHE SDA pada hari ini.
"Dalam rangka memperkuat dan memperbesar dampak dari pengelolaan devisa hasil ekspor sumber daya alam maka pemerintah menetapkan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2025," tuturnya.