Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Agustus 2018 Tergerus ke USD117,9 Miliar

Rani Hardjanti, Jurnalis
Jum'at 07 September 2018 17:23 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia merilis data cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2018, angkanya tercatat USD117,9 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan angka pada akhir Juli 2018 sebesar USD118,3 miliar. Jika dihitung, maka jumlah cadangan devisa tersebut mengalami penurunan USD400 juta atau setara Rp5,92 triliun (Rp14.800 per USD).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman menjelaskan, penurunan cadangan devisa pada Agustus 2018 terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Selain itu, juga untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

 

Sementara itu, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelasnya.

BI menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.

 

Januari

Sepanjang Januari, Rupiah bergerak pada kisaran Rp13.00-Rp13.500

Pada 2 Januari, Rupiah di posisi Rp13.542 per USD.

Pada 31 Januari, Rupiah di posisi Rp13.413 per USD.

Cadangan Devisa Januari: Rp131,98 miliar.

Februari

Sepanjang Februari, Rupiah bergerak tajam pada kisaran Rp13.400-Rp13.700

Pada 1 Februari Rp13.402 per USD.

Pada 28 Februari Rp13.707 per USD.

Cadangan Devisa Februari : Rp128,05 miliar

Maret

Sepanjang Maret, Rupiah menetap di kisaran Rp13.700 per USD.

Pada 1 Maret Rp13.793 per USD

Pada 28 Maret : Rp13.756 per USD

Cadangan Devisa Maret: Rp122,91 miliar

April

Sepanjang April, Rupiah terus merosot di level Rp13.700- Rp13.800.

Pada 2 April : Rp13.750 per USD.

Pada 30 April : Rp13.877 per USD.

Cadangan Devisa April: Rp124,86 miliar

Mei

Sepanjang Mei, di sinilah Rupiah masuk di babak Baru Rp14.000. Rupiah menerabas level psikologi Rp13.900 - Rp14.000 per USD. Paling parah terjadi pada 24 Mei, di posisi Rp14.205 per USD.

Pada 2 Mei : Rp13.930 per USD

Pada 31 Mei : Rp13.951 per USD

Cadangan Devisa Mei: Rp122,91 miliar.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya