BEI Perpanjang Suspensi Enam Emiten, dari Steady Safe hingga Zebra Nusantara

Rafida Ulfa, Jurnalis
Senin 17 September 2018 12:24 WIB
Bursa Efek Indonesia. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA – Lantaran tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya membayar biaya pencatatan dan denda, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya melanjutkan penghentian sementara atau suspensi terhadap enam perusahaan.

Disebutkan, keenam emiten tersebut adalah PT Steady Safe Tbk. (SAFE), PT Bara Jaya Internasional Tbk. (ATPK), PT Capitalinc Investment (MTFN), PT Sekawan Intipratama (SIAP), PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk, (TMPI), dan PT Zebra Nusantara (ZBRA).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, 15 September 2018 merupakan batas akhir pembayaran denda pelaksanaan public expose terdapat 6 perusahaan tercatat yang belum melakukan pembayaran, yaitu PT Steady Safe, PT Bara Jaya Internasional, PT Capitalinc Investment, PT Sekawan Intipratama , PT Sigmagold Inti Perkasa, dan PT Zebra Nusantara.

Berdasarkan hal tersebut maka sejak sesi I perdagangan efek tanggal 17 September 2018, bursa memutuskan untuk melakukan perpanjangan penghentian sementara perdagangan efek di pasar Reguler dan pasar tunai untuk saham SAFE, ATPK, MTFN, SIAP, TMPI, dan ZBRA. Demikian seperti dikutip di Jakarta, Senin (17/9/2018).

Saham TMPI sebelumnya aktif diperdagangkan di seluruh pasar. Saham ini terkena sanksi penghentian perdagangan sementara di pasar reguler dan pasar tunai.

Sedangkan, saham SAFE, ATPK, MTFN, SIAP, dan ZBRA memang sudah disuspen di pasar reguler dan tunai. Oleh karena itu, BEI memutuskan melanjutkan suspensi perseroan. Seperti diketahui, pada ketentuan VII.4.2, Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat menyatakan, biaya pencatatan wajib dibayar di muka oleh emiten.

(Feb)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya