JAKARTA – Kebanyakan orang mengatakan bahwa beternak ayam itu kotor dan untungnya tidak seberapa. Namun, dapat diketahui bahwa pangsa pasar telur ayam, apalagi telur ayam Arab sangat luas, mulai dari penjual telur setengah matang hingga pabrik jamu terkenal.
Ayam Arab yang berasal dari Belgia telurnya mirip dengan telur ayam kampung. Telur ayam jenis ini juga memiliki banyak keuntungan, yaitu kuning telurnya lebih besar, putih telurnya lebih kental, nilai gizinya pun lebih tinggi.
Berikut analisis budi daya ayam Arab petelur seperti dilansir buku 31 Inspirasi Bisnis Di Masa Krisis karya Tim Flona:
A. Tahun Pertama
1. Biaya Awal
a. Pembuatan kandang baterai = Rp2.500.000
b. Induk 200 ekor (@Rp45.000) = Rp9000.000
c. Perlengkapan lain (lampu+kabel) = Rp100.000
2. Biaya operasional setahun
a. Tenaga kerja (Rp100.000/ bulan) = Rp1.200.000