JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami tekanan pada hari ini. Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, nilai tukar Rupiah kembali mendekati Rp15.000 per USD.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan selalu menjaga nilai tukar Rupiah agar tidak tembus Rp15.000 per USD. Termasuk salah satu caranya adalah dengan mengawasi bagaimana dinamika yang terjadi di perekonomian global.
"Kita akan terus melihat dinamika yang terjadi selalu trigger (pemicunya) kalau yang berasal dari luar maka kita harus coba untuk adjustment atau sesuaikan," ujarnya saat ditemui di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Baca Juga: Makin Tertekan, Rupiah Terdampar di Level Rp14.937
Setelah mendapatkan persoalannya, maka barulah pihaknya akan segera menyelesaikannya sesaui masalahnya masing-masing. Jika di dalam negeri, maka akan diselesaikan lewat kebijakan di dalam negeri.
"Kalau dinamika ini kontribusi dari dalam, kita selesaikan di dalam negeri. Kita selalu kombinasi antara dua itu (luar dan dalam)," ucapnya.