Sementara, Direktur Utama RIGS, Abdul Rahman Abbas menambahkan, saat ini wilayah operasi RIGS yang paling banyak masih di Banjarmasin. Selain itu, efisiensi juga masih dilakukan perseroan dan salah satunya dengan revitalisasi armada kapal dengan menjual kapal lama. Sebelumnya, perseroan telah menjual 8 kapal tongkang yang sudah tua untuk mengurangi beban biaya operasional perusahaan dalam hal biaya perbaikan kapal selama 2017 sampai 2018.
Baca Juga: Lampaui Target, 600 Emiten Sudah Tercatat di BEI
Disebutkan, hasil penjualan kapal tersebut mencapai US$ 1,8 juta karena kapal yang dijual ini merupakan kapal-kapal yang sudah lama tidak beroperasi. Sementara untuk rencana pembelian kapal baru, RIGS masih butuh rencana lebih matang karena biaya pembelian kapal yang mahal. Sehingga perusahaan belum dapat merealisasikan rencana pembelian kapal pada 2018 ataupun 2019. “Mungkin tidak pada 2019, sebab kita mengalokasikan capex untuk docking kapal, jadi kita belum ada perencanaan berapa capex untuk pembelian aset baru,” ujarnya.