NEW YORK - Kurs dolar AS terus menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena pound Inggris dan euro berbalik melemah di tengah ketidakpastian di Eropa menyusul perselisihan tentang defisit anggaran Italia.
Pemerintah Italia telah mengusulkan anggaran 2019 dengan defisit meningkat jadi 2,4% dari produk domestik bruto negara itu. Meskipun masih tetap di bawah batas Uni Eropa sebesar 3,0%, tetapi angka itu akan menjadi tiga kali lipat dari target defisit pemerintah sebelumnya.
Meskipun ada desakan dari menteri-menteri keuangan zona euro bagi Roma untuk mempertimbangkan kembali rencana peningkatan defisit, Italia pada Selasa 2 Oktober 2018 mengatakan tidak akan mengubah target defisit 2,4%. Demikian seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Baca Juga: Perdagangan AS-Kanada-Meksiko Jadi Tenaga Dolar Menguat
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,22% menjadi 95,5108 pada akhir perdagangan.