Gara-Gara Ini Dolar AS Terus Menguat

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 03 Oktober 2018 08:28 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

NEW YORK - Kurs dolar AS terus menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena pound Inggris dan euro berbalik melemah di tengah ketidakpastian di Eropa menyusul perselisihan tentang defisit anggaran Italia.

Pemerintah Italia telah mengusulkan anggaran 2019 dengan defisit meningkat jadi 2,4% dari produk domestik bruto negara itu. Meskipun masih tetap di bawah batas Uni Eropa sebesar 3,0%, tetapi angka itu akan menjadi tiga kali lipat dari target defisit pemerintah sebelumnya.

Meskipun ada desakan dari menteri-menteri keuangan zona euro bagi Roma untuk mempertimbangkan kembali rencana peningkatan defisit, Italia pada Selasa 2 Oktober 2018 mengatakan tidak akan mengubah target defisit 2,4%. Demikian seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Baca Juga: Perdagangan AS-Kanada-Meksiko Jadi Tenaga Dolar Menguat

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,22% menjadi 95,5108 pada akhir perdagangan.

 

Dolar AS menguat hampir 0,5% terhadap pound Inggris dan sekitar 0,25%terhadap euro.

Sementara itu, tidak ada overheating (terlalu panas) di pasar tenaga kerja dan The Fed diperkirakan tetap di jalur saat ini dengan kenaikan suku bunga bertahap, kata Ketua The Fed Jerome Powell.

 Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat Imbas Kenaikan Fed Rate

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1544 dolar AS dari 1,1575 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2978 dolar AS dari 1,3037 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7186 dolar AS dari 0,7226 dolar AS.

 

Dolar AS dibeli 113,66 yen Jepang, lebih rendah dari 113,97 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9850 franc Swiss dari 0,9841 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2816 dolar Kanada dari 1,2786 dolar Kanada.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya