Skema Tarif Baru Jadi Siasat Blue Bird Hadapi Taksi Online

, Jurnalis
Jum'at 05 Oktober 2018 16:20 WIB
Blue bird (Foto: Okezone)
Share :

Baca Juga: Persaingan dengan Taksi Online Makin Ketat, Laba Blue Bird Turun 16,27% Jadi Rp302,12 Miliar

Selain itu, penggunaan aplikasi dalam bisnis taksi konvensional saat ini menjadi salah satu tren yang harus diikuti untuk dapat bertahan dalam perkembangan ekonomi digital. Menurutnya, peningkatan pendapatan perseroan juga terdampak dengan konsumen perseroan yang menggunakan layanan berbasis digital yang dimiliki oleh BIRD.”Tren penggunaan aplikasi ini terus meningkat drastis, namun kami belum bisa sebutkan persis angkanya. Namun dipastikan ada peningkatan pendapatan yang diberikan dengan peningkatan efisiensi yang ada saat ini," kata Sigit.

 

Tahun ini, BIRD mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun. Jumlah capex tahun ini sama seperti tahun lalu. Belanja modal digunakan untuk peremajaan armada taksi maupun bus milik perusahaan. Saat ini, peremajaan dan penggantian armada menjadi fokus selain utilisasi armada yang ada. Dimana peremajaan dan penggantian armada tidak hanya untuk segmen taksi, tetapi juga pada segmen bus. Untuk taksi, saat ini, sebagian besar armada baru akan berjenis MPV, tidak lagi sedan. Kemudian untuk memenuhi target bisnis tahun ini, perseroan menggandeng kerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kempar) dalam mempromosikan program unggulan Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya