Okupansi Mal di Jakarta Mulai Penuh, Buktinya Banyak Tenant Baru

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 10 Oktober 2018 15:33 WIB
Foto: Reuters
Share :

JAKARTA - Konsultan Properti JLL Indonesia menyebut tak ada tambahan pembangunan mal baru di Jakarta selama kuartal III-2018. Saat ini jumlah mal yang tersedia di Jakarta adalah seluas 2,9 juta meter persegi.

Head of Research JLL Indonesia James Taylor mengatakan, tak adanya pasokan mal baru di kuartal III-2018 ini membuat serapan sektor ritel mulai membaik. Tenant-tenant mulai mengisi kembali mal yang sebelum-sebelumnya sempat sepi karena diterpa isu daya beli.

"Tingkat serapan pada triwulan ini masih positif meskipun memang amat terbatas (pasokannya)," ujarnya saat ditemui di Kantor JLL Indonesia, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Baca Juga: Riyadh Group Sulap Mal Malaysia seperti di Indonesia

James menambahkan, tingkat okupansi mal berada di angka 88,7%. Dan diprediksi akan terus mengalami stabilitas pada tahun 2019 seiring akan bertambahnya pasokan baru.

Diperkirakan akan ada sekitar 173 ribu meter persegi tambahan mal baru hingga tahun depan. Namun dirinya meyakini jika okupansi mal akan kembali stabil meskipun sempat ada penurunan akibat adanya pasokan nantinya.

"Untuk tahun-tahun ke depan tingkat okupansi diperkirakan akan mengalami stabilisasi di tahun 2019 karena adanya pusat perbelanjaan baru namun akan terus meningkat di tahun setelahnya," jelasnya.

Baca Juga: Mal Kelas Atas Tidak Terpengaruh Adanya Belanja Online

James menjelaskan, tak adanya pembanguan mal baru membuat para pengelola ritel melakukan banyak inovasi untuk menarik pengunjung. Adapun beberapa inovasi yang dimaksud adalah bagiamana pengelola mal berlomba-lomba untuk menyediakan banyak hiburan di bisnisnya.

"Ini membuat pusat perbelanjaan lebih atraktif masih menjadi agenda utama para peritel dan landlord," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya