JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus didorong memproduksi green diesel guna mengurangi impor minyak mentah di dalam negeri.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, bahan baku dari green diesel dari minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/ CPO). Nanti minyak kelapa sawit akan diolah di kilang Pertamina. ”Jadi at least dengan adanya green diesel ini tidak perlu lagi impor solar. Dengan begitu ada penghematan dari impor karena diganti dengan CPO,” ujar dia di Jakarta.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Akhirnya Turun
Menurut dia, kualitas bahan bakar green diesel lebih bagus dibandingkan dengan solar maupun biosolar. Pasalnya, kadar sulfur dari green diesel lebih rendah dibandingkan dengan biosolar sehingga tidak bersifat korosif. “Green diesel lebih bagus, tidak seperti Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Sedangkan FAME kan dicampur,” ujar dia. Terkait pengolahan green diesel, nanti akan diolah di kilang Pertamina.