JAMBI - Bandar Udara Sultan Thaha Jambi terus mengalami lonjakan penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan terus mengalami peningkatan, bandara kebanggaan masyarakat Jambi tersebut terus diperluas dan dikembangkan.
Prediksi tersebut diakui Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Yogi Prasetyo Swandi. Menurutnya, progresnya untuk perluasan terminal masih dalam proses pembangunan lanjutan.
"Pengembangan terminal bandara tersebut dilakukan pada dua sisi terminal saat ini. Luasnya hampir dua kali lipat dari luas terminal sekarang, sehingga nantinya bisa menampung lebih banyak penumpang lagi," ujarnya kepada sejumlah media, Senin (15/10/2018).
Baca Juga: Menhub: Bandara Tasikmalaya Rampung Tahun Ini
Diakuinya, lonjakkan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi pada tahun ini cukup signifikan dua kali lipat, yaitu di atas tiga juta orang penumpang. Dalam perluasan terminal bandara dan sesuai perencanaannya itu, pihaknya juga menargetkan untuk pengerjaan fisik akan selesai pada akhir tahun 2019 mendatang.
"Area yang akan di perluas ini ada dua unit. masing- masing 5.000 meter persegi. Sebelah kanan bandara seluas 5.000 meter persegi. Sebelah kiri 5.000 meter persegi. Jadi total kedua area yang diperluas 10.000 meter persegi," ungkap Yogi.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi M Dianto menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh upaya pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pasalnya, dia yakin Bandar Udara Sultan Thaha Jambi akan memberikan dampak positif bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, pekerjaan Investasi Bandara Sultan Thaha Jambi Project Implementation Unit (Airport Construction Division Area II) terus dikebut pelaksanaannya agar hasil yang telah disepakati dapat tercapai.
"Berdasarkan hasil paparan master plan pengembangan bandara oleh pihak AP II, akan ada perpanjangan runway eksisting dari 2.220 x 45 meter ditambah 390x45 menjadi 2610 x 45 meter dan ditargetkan selesai pada tahun 2019 mendatang," tandas Dianto.
Baca Juga: 11 Oktober, Runway Bandara Palu Selesai dan Bisa Didarati Pesawat Badan Besar
Sekda menambahkan, perluasan itu masih di dalam batas tanah bandara. Hanya saja, yang menjadi permasalahan terkendala jalan lingkar yang berada di ujung bandara saat ini.
"Bulan kemarin, Alhamdulillah Kepala Bapeda dan Kepala Dinas PUPAR Provinsi Jambi sudah mengadakan rapat tentang jalan nasional dan jalan provinsi di Batam beberapa waktu yang lalu. Kita sudah melaporkan jalan tersebut kepada pihak Kementerian PUPAR, mereka siap membantu peralihan jalan tersebut," tutur Dianto dengan penuh senyum.
Tidak itu saja, selain perpanjangan runway dan pembangunan gedung terminal, salah satu upaya pengembangan bandara, yakni perluasan akses jalan dua jalur menuju bandara pada akhir tahun 2018 ini sudah selesai.
"Sebelumnya terkendala atas permintaan masyarakat untuk memindahkan salah satu masjid. Alhamdulilah, masjid itu sudah siap kita bangun dan masyarakat sudah mau menerimanya," imbuhnya.
Ke depannya pihaknya juga akan berkerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi, perhubungan dan pihak Kepolisian, untuk tindak lanjut jalan yang ada di ujung runway, untuk merekayasa lalu lintas sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Jika perpanjangan landasan pacu tersebut terealisasi, maka nantinya landasan itu sudah bisa melayani pesawat berbadan lebar sehingga bisa mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Jambi ini," harap Dianto.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)