"Jika sudah masuk seleksi, kualitas ikan hias kita sama rata bagus, lalu langkah yang harus kita tempuh branding, kalau itu produk Indonesia. Jadi dunia ketika mencari ikan hias langsung datang ke Indonesia. Kalau sudah seperti itu, tidak mustahil kita jadi number one eksportir terbesar ikan hias dunia,” tegasnya.
Baca Juga: Ekspor Indonesia September Capai USD14,83 Miliar, Turun 6,58%
Adapun untuk market atau pasar ikan hias dunia, pada 2017 nilai ekspor ikan hias mencapai USD350,12 Juta atau naik (0,86% dibanding 2016) yang didominasi ikan hias air tawar (71,85%).
Sementara, eksportir utama ikan hias air tawar global tahun 2017 adalah Singapura (15,03%), Jepang (12,96%), Myanmar (12,73%), sedangkan Indonesia menempati urutan ke-5 senilai USD 20,41 juta (8,11%). Adapun eksportir utama ikan hias air laut global tahun 2017 adalah Spanyol (39,31%), Belanda (12,69%), dan urutan ke-3 adalah Indonesia dengan nilai USD 7,2 juta (7,75%).